Teknik Pembentukan Tubuh
a. Mengalirkan Energi Keseluruh
Tubuh dengan Tai Chi
Negeri Cina tidak saja dikenal karena budaya,
sastera, dan masakannya, tetapi juga dikenal dengan pengobatan tradisional
dengan menyalurkan energi. Dari sekian banyak pengobatan tradisional
mengalirkan energi itu adalah tai chi ch’uan atau tai chi. Tai Ci telah
dipraktekkan di Cina lebih dari 2.000 tahun lalu. Tujuannya untuk mencapai
rileksasi sempurna yang hanya bisa jadi saat tubuh, pikiran, dan jiwa menyatu.
Itulah sebabnya, latihan tai chi disebut oleh para pelatih internasional sebagai gerakan yang sempurna. Bahkan tai chi
dikatakan merupakan meditasi dengan gerakan. Tak perlu berjam-jam, cukup
latihan tai chi 20 menit setiap hari, kesehatan tubuh dan pikiran dapat tetap
terjaga. Dari satu gerakan ke gerakan berikutnya, mendorong chi (energi)
mengalir ke seluruh tubuh.
Agar gerakan sempurna dan energi dapat mengalir,
lakukan setiap gerakan tai dengan perlahan. Setelah mulai mahir, tingkatkan
kecepatan dan berkonsetrasi pada pernapasan. Kekuatan otot digunakan seminimal
mungkin karena ketegangan dapat menghalangi aliran chi. Adapun gerakan-gerakan
itu, adalah:
Gerakan membelai mega
Gerakan
‘membelai mega’ dilakukan dengan
tangan melambai seolah mengelus awan. Gerakan ini dianggap paling ideal, sebab
mempunyai pengaruh revitalisasi (menghidupkan kembali), sehingga gerakan ini
dapat dilakukan sebagai latihan tersendiri. Lakukanlah gerakan ini secara
teratur, baik pagi maupun sore hari. Dengan melakukan 15 hingga 30 kali setiap
latihan, dapat membuat sirkulasi darah,
pernapasan, dan postur tubuh lebih baik, serta meningkatkan kelenturan otot
gerak. Gunakan cermin saat memulai latihan. Setelah terbiasa, lakukan tanpa
cermin agar lebih berkonsentrasi.
1. Berdiri dengan kedua kaki terbuka selebar bahu.
Berat badan terpusat di tengah-tengah tubuh.
Tubuh: jagalah agar tubuh tetap tegak namun rileks.
Lengan kanan: bawa lengan ke depan dan tekuk
setinggi pinggul.
Pergelangan tangan kanan: pergelangan tangan
fleksibel.
Telapak tangan kanan: telapak mengarah ke bawah.
Telapak tangan kiri: telapak menghadap ke arah
tubuh.
Lengan kiri: lengan terangkat.
2. Sambil menarik napas,
pindahkan berat badan ke kaki kiri dan putar badan (dengan pinggul) ke arah
kiri. Saat akan berpindah ke gerakan ketiga, hembuskan napas dengan kecepatan
sedang.
Kepala: hidung harus segaris dengan solar plexur
(pusar).
Bahu: jaga bahu agar tetap rileks.
Telapak tangan kanan: telapak menghadap ke bawah.
Telapak tangan kiri: telapak menghadap ke arah
tubuh.
3. Sambil menarik napas,
pindahkan berat badan ke kaki kanan lalu putar (dengan pinggul) ke kanan. Pada
waktu bersamaan, turunkan lengan kiri hingga setinggi pinggul dan angkat tangan
kanan setinggi bahu. Saat melakukan
gerakan tersebut, putar telapak tangan hingga menghadap ke arah tubuh sedangkan
telapak tangan kiri ke bawah. Tangan kanan menyilang setinggi dada. Mata selalu
melihat ke telapak tangan manapun yang ada di atas. Hembuskan napas dengan
kecepatan sedang.
Bahu: jaga bahu tetap rileks.
Lengan kiri: lengan ditekuk setinggi pinggul.
Telapak tangan kiri: telapak menghadap ke bawah.
Lutut: lutut dijaga agar tetap sedikit tertekuk
4. Kembali ke posisi 2 dengan
cara menarik napas sambil memindahkan berat badan kembali pada kaki kiri, serta
memutar tubuh (dengan pinggul) ke arah kiri. Bersamaan dengan itu, turunkan
tangan kanan hingga setinggi pinggul dan angkat tangan kiri setinggi bahu. Pada
saat melakukan gerakan tersebut, putarlah telapak tangan kanan menghadap ke
bawah dan telapak tangan kiri menghadap tubuh. Tangan kanan menyilang setinggi
dada. Hembuskan napas.
b. Mengencangkan otot lengan
Latihan mengencangkan otot lengan berfungsi untuk
membentuk otot lengan agar kuat dan kencang tetapi tidak membuat otot lengan
menonjol. Dilakukan dengan rutin hingga berhasil.
Langkah-langkah:
-
Sandarkan kursi ke tembok agar kuat menahan beban. Posisikan diri membelakangi kursi. Letakkan kedua
tangan pada tepi depan dudukannya dengan
jari-jari menghadap ke depan. Sejajarkan pinggul dengan bagian dudukan kursi
tanpa menyentuhnya. Buka sedikit kaki dengan lutut membentuk sudut (jaringan
kurang dari 90 %). Kepala dan leher tegak, menatap lurus ke depan dan jangan
tegang.
-
Turunkan pinggul sambil menekuk kedua tangan. Jaga agar punggung tetap tegak dan dekat dengan
kursi. Turunlah sejauh yang bisa
dilakukan, jangan sampai membuat bahu sakit. Tariklah otot perut untuk
menghindari punggung melengkung ke depan. Bebankan berat tubuh pada kedua tangan.
-
Naikkan tubuh kembali ke posisi awal. Luruskan tangan perlahan-lahan,
jangan menghentaknya.
-
Mulailah melakukan 1 set latihan yang terdiri dari 8 repetisi. Lalu
tingkatkan secara bertahap sampai 12 repetisi. Lakukan 3 kali seminggu.
-
Lakukanlah peregangan setelahnya. Letakkan tangan kanan di belakang
leher hingga siku tangan menghadap ke atas. Lalu letakkan tangan kiri pada siku
kanana lewat belakang kepala dan dengan perlahan tarik ke arah kiri sampai merasakan otot lengan kanan meregang.
Lepaskan dan ulangi untuk lengan kiri.
No comments:
Post a Comment