Monday, 30 January 2017

Teknik Pembentukan Tubuh


Teknik Pembentukan Tubuh
a.       Mengalirkan Energi Keseluruh Tubuh dengan Tai Chi
Negeri Cina tidak saja dikenal karena budaya, sastera, dan masakannya, tetapi juga dikenal dengan pengobatan tradisional dengan menyalurkan energi. Dari sekian banyak pengobatan tradisional mengalirkan energi itu adalah tai chi ch’uan atau tai chi. Tai Ci telah dipraktekkan di Cina lebih dari 2.000 tahun lalu. Tujuannya untuk mencapai rileksasi sempurna yang hanya bisa jadi saat tubuh, pikiran, dan jiwa menyatu. Itulah sebabnya, latihan tai chi disebut oleh para pelatih internasional  sebagai gerakan yang sempurna. Bahkan tai chi dikatakan merupakan meditasi dengan gerakan. Tak perlu berjam-jam, cukup latihan tai chi 20 menit setiap hari, kesehatan tubuh dan pikiran dapat tetap terjaga. Dari satu gerakan ke gerakan berikutnya, mendorong chi (energi) mengalir ke seluruh tubuh.
Agar gerakan sempurna dan energi dapat mengalir, lakukan setiap gerakan tai dengan perlahan. Setelah mulai mahir, tingkatkan kecepatan dan berkonsetrasi pada pernapasan. Kekuatan otot digunakan seminimal mungkin karena ketegangan dapat menghalangi aliran chi. Adapun gerakan-gerakan itu, adalah:
Gerakan membelai mega
Gerakan  ‘membelai mega’ dilakukan  dengan tangan melambai seolah mengelus awan. Gerakan ini dianggap paling ideal, sebab mempunyai pengaruh revitalisasi (menghidupkan kembali), sehingga gerakan ini dapat dilakukan sebagai latihan tersendiri. Lakukanlah gerakan ini secara teratur, baik pagi maupun sore hari. Dengan melakukan 15 hingga 30 kali setiap latihan,  dapat membuat sirkulasi darah, pernapasan, dan postur tubuh lebih baik, serta meningkatkan kelenturan otot gerak. Gunakan cermin saat memulai latihan. Setelah terbiasa, lakukan tanpa cermin agar  lebih berkonsentrasi.
1. Berdiri dengan kedua kaki terbuka selebar bahu. Berat badan terpusat di tengah-tengah tubuh.
Tubuh: jagalah agar tubuh  tetap tegak namun rileks.
Lengan kanan: bawa lengan ke depan dan tekuk setinggi pinggul.
Pergelangan tangan kanan: pergelangan tangan fleksibel.
Telapak tangan kanan: telapak mengarah ke bawah.
Telapak tangan kiri: telapak menghadap ke arah tubuh.
Lengan kiri: lengan terangkat.

2.      Sambil menarik napas, pindahkan berat badan ke kaki kiri dan putar badan (dengan pinggul) ke arah kiri. Saat akan berpindah ke gerakan ketiga, hembuskan napas dengan kecepatan sedang.
Kepala: hidung harus segaris dengan solar plexur (pusar).
Bahu: jaga bahu agar tetap rileks.
Telapak tangan kanan: telapak menghadap ke bawah.
Telapak tangan kiri: telapak menghadap ke arah tubuh.

3.      Sambil menarik napas, pindahkan berat badan ke kaki kanan lalu putar (dengan pinggul) ke kanan. Pada waktu bersamaan, turunkan lengan kiri hingga setinggi pinggul dan angkat tangan kanan setinggi bahu. Saat  melakukan gerakan tersebut, putar telapak tangan hingga menghadap ke arah tubuh sedangkan telapak tangan kiri ke bawah. Tangan kanan menyilang setinggi dada. Mata selalu melihat ke telapak tangan manapun yang ada di atas. Hembuskan napas dengan kecepatan sedang.
Bahu: jaga bahu tetap rileks.
Lengan kiri: lengan ditekuk setinggi pinggul.
Telapak tangan kiri: telapak menghadap ke bawah.
Lutut: lutut dijaga agar tetap sedikit tertekuk

4.      Kembali ke posisi 2 dengan cara menarik napas sambil memindahkan berat badan kembali pada kaki kiri, serta memutar tubuh (dengan pinggul) ke arah kiri. Bersamaan dengan itu, turunkan tangan kanan hingga setinggi pinggul dan angkat tangan kiri setinggi bahu. Pada saat melakukan gerakan tersebut, putarlah telapak tangan kanan menghadap ke bawah dan telapak tangan kiri menghadap tubuh. Tangan kanan menyilang setinggi dada. Hembuskan napas.

b.      Mengencangkan otot lengan
Latihan mengencangkan otot lengan berfungsi untuk membentuk otot lengan agar kuat dan kencang tetapi tidak membuat otot lengan menonjol. Dilakukan dengan rutin hingga berhasil.
Langkah-langkah:
-          Sandarkan kursi ke tembok agar kuat menahan beban. Posisikan diri  membelakangi kursi. Letakkan kedua tangan  pada tepi depan dudukannya dengan jari-jari menghadap ke depan. Sejajarkan pinggul dengan bagian dudukan kursi tanpa menyentuhnya. Buka sedikit kaki dengan lutut membentuk sudut (jaringan kurang dari 90 %). Kepala dan leher tegak, menatap lurus ke depan dan jangan tegang.
-          Turunkan pinggul sambil menekuk kedua tangan. Jaga  agar punggung tetap tegak dan dekat dengan kursi. Turunlah sejauh yang  bisa dilakukan, jangan sampai membuat bahu sakit. Tariklah otot perut untuk menghindari punggung melengkung ke depan. Bebankan berat tubuh  pada kedua tangan.
-          Naikkan tubuh kembali ke posisi awal. Luruskan tangan perlahan-lahan, jangan menghentaknya.
-          Mulailah melakukan 1 set latihan yang terdiri dari 8 repetisi. Lalu tingkatkan secara bertahap sampai 12 repetisi. Lakukan 3 kali seminggu.
-          Lakukanlah peregangan setelahnya. Letakkan tangan kanan di belakang leher hingga siku tangan menghadap ke atas. Lalu letakkan tangan kiri pada siku kanana lewat belakang kepala dan dengan perlahan tarik ke arah kiri sampai  merasakan otot lengan kanan meregang. Lepaskan dan ulangi untuk lengan kiri.

No comments:

Post a Comment