Monday, 30 January 2017

Cara Merampingkan Perut



Merampingkan Perut
Penyebab perut buncit sebenarnya sangat kompleks dan dipengaruhi banyak faktor. Beberapa faktor tidak dapat dikontrol, misalnya faktor genetik. Namun, masih ada faktor lain yang dapat diatasi, seperti kelebihan lemak badan, konsumsi makanan yang tinggi kandungan lemak, serta kekencangan otot-otot dan kekuatan-kekuatan otot pada pinggul, bahu, dada, serta daerah perut dan punggung yang juga penting adalah tulang punggung yang mempengaruhi postur dan kesehatan.
Untuk mengatasi perut yang membuncit diperlukan usaha multifaktor, bukan hanya menurunkan berat badan dan latihan sit up. Hasilnya pun tak dapat segera dinikmati dalam waktu 1-2 hari. Untuk otot-otot diperlukan waktu 1-2 minggu, sebab menurut penelitian, pengecilan perut memerlukan waktu 2-3 bulan, bahkan kadang-kadang lebih.
Otot-otot dinding perut didesain rektus, serabut-serabutnya vertikal dan disilang oleh otot-otot oblique. Bila otot-otot ini kehilangan massanya maka kekuatannya juga berkurang untuk menahan isi perut. Proses ini akan lebih cepat setelah usia 55 tahun, di mana biasanya wanita maupun pria kehilangan 15-20 persen dari massa otot. Tetapi  dapat kehilangan kekencangan otot  pada usia berapa saja jika tidak berhati-hati. Untuk menjadi dan meningkatkan kekencangan otot-otot perut, ikutilah seri latihan berikut ini.

1. Menggerakkan kepala ke lutut
Tidur telentang, kedua lutut dibengkokkan. Kedua telapak kaki diletakkan datar di lantai. Angkat satu lutut perlahan-lahan ke arah dada. Mulailah mengeluarkan napas perlahan-lahan dan hitung sampai tiga, kemudian angkat kepala  dan cobalah berusaha untuk menyentuh dahi  ke lutut yang dinaikkan tadi. Tahan posisi ini sampai enam hitungan. Kembali ulangi dengan kaki yang lain. Lakukan 12 kali untuk setiap kaki.

2. Menggerakkan kepala ke kedua lutut
Tidur telentang, kedua lutut dibengkokkan, perlahan-lahan kedua lutut digerakkan ke arah dada secara bersama-sama. Keluarkan napas dan angkat kepala. Cobalah berusaha untuk menyentuh dahi ke kedua lutut  dan hitung sampai enam hitungan. Kepala kembali ke lantai, diikuti kedua kaki. Ulangin 12 kali.

3. Kombinasi mengangkat lutut dan bahu
Tidur telentang, kedua lutut dibengkokkan. Angkat lutut kanan ke arah dada dan hitung sampai enam hitungan. Tarik dagu ke arah dada, keluarkan napas, kemudian angkat bahu kiri dari lantai ke arah lutut kanan. Kembalikan punggung kanan, kepala, dan kemudian kaki kanan ke lantai. Ulangi 12 kali untuk setiap sisi.

4. Menggerakan siku ke lutut
Tidur telentang, kedua lutut dibengkokkan, letakkan kedua telapak kaki datar di lantai. Ujung-ujung jari letakkan pada bahu atau pada dasar leher (hati-hati jangan sampai menarik leher). Tarik napas melalui hidung, kemudian pada waktu mengeluarkan napas dari mulut, angkat siku kiri ke arah lutut kanan. Pinggang tetap berada di lantai. Kemudian turunkan. Ulangi 6 kali untuk setiap sisi, berganti-ganti kanan dan kiri.

1.      Mengangkat pinggul
Tidur telentang, kedua lutut dibengkokkan, kedua lengan telentang ke samping. Tekankan pinggang ke lantai sehingga pinggul  terangkat ke atas pinggul tetap terangkat dan kedua lutut diluruskan perlahan-lahan dengan meluncurkan kedua tumit di lantai. Berhentilah bila  tidak dapat menahan posisi mengangkat pinggul lebih lama lagi. Tahan pada posisi itu dan hitung sampai enam hitungan.
Gerakkan satu kaki dulu, kemudian kaki yang lain, kembali ke posisi semula dan selama itu pinggul tetap diangkat. Tahan posisi semula dan selama itu pinggul tetap diangkat. Tahan posisi awal selama enam hitungan lagi. Rileks. Ulangi 12 kali.

2.      Bagi yang sudah terlatih
Tidur telentang dengan kedua kaki direntangkan. Usahakan kedua tumit terangkat dari lantai, bengkokkan pinggul dan kedua lutut  pada waktu maju ke depan dengan kedua lengan, seperti pendayung. Kemudian kedua lengan kembali ke arah pinggul, sambil meluruskan kedua lutut dan pinggul.
Jangan tergesa-gesa mencoba latihan ini sebelum otot-otot pinggang dan punggung  betul-betul kuat.

3.      Memeluk lutut
Tidur telentang dengan kedua lutut dibengkokkan. Kedua telapak kaki di lantai keluarkan napas pada waktu  menggerakkan kedua lutut ke arah dada. Kedua tangan berada di sekeliling satu lutut, dan tariklah yang kuat ke arah dada.
Geserkan tungkai yang lain ke bawah sampai pada posisi datar pada lantai. Cobalah menyentuhkan bagian belakang lutut ke lantai. Tahan selama enam hitungan dan perlahan-lahan kembali ke posisi awal. Rileks selama enam hitungan. Berganti-gantilah dengan tungkai yang lain. Ulangi 3 kali setiap tungkai.

4.      Meraih kaki dan meregang
Tidur dengan bertumpu pada sisi kanan tubuh. Kepala diletakkan di atas lengan dan gerakkan tumit kiri ke arah pantat kiri. Raih bagian atas pergelangan kaki kiri dengan tangan kiri  dan dorong lutut ke belakang, melewati tungkai kanan. Tahan posisi ini sampai 15 kali. Ulangi  3 kali setiap tungkai.

5.      Menguatkan dada
Lakukan gerakan ‘bench press’. Tidur telentang dibangku latihan dengan kedua lutut dibengkokkan, kedua talapak kaki datar dibangku latihan. Pegang dumbell atau barbel dengan kedua tangan, terpisah sedikit lebih lebar dari bahu.
Perlahan-lahan turunkan kedua tangan ke dada dalam 6 hitungan. Dorong beban ke atas sampai kedua lengan betul-betul teregang sepenuhnya, dengan kedua siku hampir terkunci. Ulangi 12 kali.

6.      Mengangkat badan
Untuk menguatkan otot-otot yang menegakkan tulang punggung, tidurlah tengkurap dengan handuk (yang digulung) diletakkan di bawah dahi. Kedua tangan dibelakang pinggang, angkat kepala dan bahu, tulang belikat saling mendekat. Tahan sampai 3 hitungan. Ulangi 10 kali.

7.      Mengangkat lengan dan sebelah kaki
Tidur tengkurap dengan handuk (yang digulung) diletakkan di bawah dahi. Rentangkan kedua lengan ke atas kepala dengan kedua siku lurus. Angkat satu  lengan. Pada waktu yang bersamaan, angkatlah sebelah kaki yang lain dari pinggul. Hati-hati, jangan mengangkat terlalu tinggi sehingga badan  berputar, kemudian rileks. Ulangi gerakan ini dengan lengan dan sebelah kaki yang lain. Ulangi 10 kali untuk setiap sisi.

No comments:

Post a Comment