Monday, 30 January 2017

Perawatan Tubuh dengan Aromateraphy



Perawatan Tubuh dengan Aromateraphy
Tubuh  terasa lelah dan pikiran penat hingga membuat stress, jangan mudah mengambil keputusan untuk mengatasinya dengan mengkonsumsi obat-obatan yang mengandung ramuan kimia. Cobalah mengatasi keluhan itu  dengan  perawatan aromatherapy untuk  menyegarkan tubuh dan pikiran. Sebagai ahli kecantikan tentu saja harus mengetahui berbagai perkembangan perawatan tubuh dan kecantikan. Karena perawatan tubuh dan kecantikan adalah dua hal yang tak dapat dipisahkan. Jadi tidak ada salahnya jika setiap perkembangan yang berhubungan dengan kesehatan atau perawatan tubuh dan kecantikan juga menjadi ilmu-ilmu penting yang harus dikuasai dan dipahami. Misalnya, kita dapat menyarankan kepada pelanggan yang datang dengan muka kusut atau tampak lelah, dengan menawarkan perawatan terapi tanpa menggunakan ramuan obat kimia. Jika kita mampu untuk menerangkan atau menginformasikan dengan benar dan jelas, bisa saja pelanggan itu mengikuti atau mencoba saran kita. Oleh karena itu, tidak ada salahnya dengan terus mengikuti perkembangan kesehatan dan perawatan tubuh serta kecantikan.

Mengatasi masalah kesehatan tubuh 
Para ahli kesehatan mengatakan, stress yang berlebihan dapat menurunkan fungsi system kekebalan tubuh, sehingga mempengaruhi kondisi fisik dan mental. Sebagai akibatnya kita akan menderita sakit kepala, infeksi atau mengalami masalah dengan pencernaan. Kita juga mungkin merasa cemas, mudah marah, atau sulit tidur. Semuanya merupakan keluhan sehari-hari yang sering kita alami. Sebenarnya keluhan tersebut dapat diatasi dengan terapi holistic. Salah satunya adalah aromaterapi, yaitu terapi yang menggunakan minyak esensial dari bunga, pohon, atau tanaman lainnya untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan jasmani serta ketenangan jiwa dan pikiran. Efek terapi ini dapat dirasakan hanya dengan menghirup uap beraroma yang berasal dari minyak esensial tersebut. Molekul aroma yang terhirup ini akan diubah menjadi sinyal oleh sel-sel penerima rangsang (reseptor) dalam hidung dan kemudian dikirim ke bagian limbic dan hipotalamus diotak.
Aroma minyak esensial dipercaya dapat mengaktifkan zat-zat kimiawi dalam otak (serotonin, endorphin, dan lainya) yang digunakan untuk berkomunikasi dengan system saraf dan organ tubuh lainnya. Misalnya, aroma minyak yang menenangkan akan menyebabkan pelepasan serotonin (memperbaiki suasana hati), minyak yang dapat menimbulkan perasaan gembira dan sebagainya. Bukan hanya itu, rasa nyeri dan keluhan-keluhan fisik lainnya pun akan berkurang.

No comments:

Post a Comment