Tuesday, 31 July 2018

BENTUK TUBUH MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA


BENTUK TUBUH MANUSIA
DAN PERKEMBANGANNYA

Bentuk tubuh manusia dapat dikelompokkan dalam tiga jenis, yakni endomorfi, mesomorfi, dan ektomorfi. Klasifikasi bentuk ini dikembangkan oleh William Herbert Sheldon, seorang psikolog Amerika. Ia mengelompokkan tipe tubuh  manusia berdasarkan somatotype. Dan ia menduga bahwa bentuk tubuh mempunyai hubungan dengan tingkah laku dan temperamen.
Bentuk tubuh endomorfi di tandai dengan bentuk kepala bulat, perut besar, dan gemuk, lengan dan tungkai berat tetapi ototnya lembek dengan pergelangan tangan dan kaki tidak seimbang. Orang yang mempunyai kecenderungan bentuk seperti ini dihubungkan dengan sifat menyukai kesenangan fisik, sangat membutuhkan pengakuan dan cinta, serta cenderung mencari pertolongan orang lain bila mengalami kesulitan.
Bentuk mesomorfi ditandai dengan tubuh yang atletis, bentuk kepala persegi dan besar, bahu dan dada bidang, serta lengan dan tungkai yang padat berotot. Orang yang mempunyai bentuk tubuh seperti ini biasanya menyukai kegiatan olahraga.
Ektomorfi bentuk tubuh dengan bercirikan tulang panjang dan kurus, otot kecil, dan lemak tipis di bawah kulit, sehingga orang tersebut berpenampilan tinggi dan kurus. Bentuk tubuh seperti ini dikaitkan dengan sifat pendiam, sulit bergaul, dan tidak terbuka. Bentuk tubuh manusia sebenarnya sudah ditentukan sejak lahir melalui factor keturunan. Sifat bawaan ini akan menentukan ukuran tubuh, seperti berat badan, tinggi badan, dan ukuran bagian tubuh lainnya.
Secara garis besar teori tipe bentuk tubuh  dapat diklasifikasikan  dalam tiga jenis. Tetapi pada kenyataannya, tidaklah demikian. Klasifikasi itu tidak menjelaskan berapa ukuran tinggi badan seseorang yang ideal. Seperti orang Asia dan Eropa, sudah pasti berbeda. Pada umumnya orang Asia memiliki rata-rata tinggi 155 cm, sedangkan orang Eropa rata-rata memiliki tinggi badan 180 cm.